Hidup di dunia membutuhkan perjuangan dan kemampuan untuk bertahan. Sebab kalau tidak, hidup akan terasa 'hambar', tidak ada rasa sama sekali, karena menjalani perjuangan hidup tentu penuh dengan aneka rasa.
Sebuah slogan iklan rokok yang berkata 'Life is never flat' memberikan sebuah gambaran tentang hidup manusia yang tidak pernah berjalan datar-datar saja, namun terkadang benar-benar manusia ada di bawah mencapai titik NOL atau bahkan titik puncak sekalipun dalam hidup. Hidup iti bagaikan roda, kadang di atas kadang di bawah. Demikianlah sebuah pepatah kuno yang menggambarkan 'kisah hidup' manusia.
 |
Dari Kiri ke kanan: Me, Wayan Daniel, Glory, Wayan Purnama, and Ketut Sudira |
 |
Dari kiri ke kanan: Wayan Daniel, Ketut Sudira, Me, Jitro, Nico, and Wayan Purnama |
Gambaran di atas tentu mendorong setiap orang untuk sebisa mungkin berjuang dan mampu bertahan dalam setiap kondisi yang memberikan keuntungan bagi dirinya.
Panggilan Tuhan bagi mereka yang terpanggil untuk menjadi 'hamba' yang siap untuk dipakai menggenapi rencana Allah dalam dunia ini pun dapat dikatakan sebuah perjuangan hidup. Sebab banyak yang terpanggil, namun sedikit saja yang benar-benar terpilih, tergantung dari kemampuan mereka untuk setia menjalani panggilannya.
Sungguh anugerah terbesar dalam hidup ini, saya menjadi salah satu orang yang dipanggil oleh Allah untuk menggenapi rencana-Nya bagi dunia ini. Panggilan dan pembentukan tentu tidak dapat dipisahkan, karena keduanya saling berkaitan satu sama lain. Percuma seseorang merasa sadar dianggil oleh Allah namun tidak siap untuk dibentuk. Demikian juga sebaliknya, siap dibentuk tetapi tidak merasakan adanya panggilan, tidak akan mungkin terjadi. Jadi intinya, mendapat panggilan berarti Anda siap untuk dibentuk.
Pembentukan itu keras dan menyakitkan, itulah yang kami alami di asrama putera STT Jaffray Makassar. Tidak mudah menjalaninya, namun hasilnya selalu membawa sukacita bagi mereka yang menjalaninya dan menikmati hasil pembentukannya. Pembentukan secara fisik, mental, karakter, emosi dan terlebih kerohanian, itulah bagian-bagian yang begitu sulit untuk dilakukan namun harus dilewati. Bagi mereka yang tidak sanggup, siap-siaplah untuk tereliminasi. Pembentukan itu sakit, namun hasilnya sangat menyenangkan!