Labels


web stats

Tuesday, December 18, 2012

Friendship Forever

Friendship on the Sea (Harald, Josef, Brigman & Me)
Siapa di antara manusia yang tidak membutuhkan yang namanya sahabat? Hidup akan terasa normal jika kita memiliki sahabat. Kurang lebih 20 tahun saya tidak pernah merasakan adanya seorang sahabat di dalam cerita hidupku. Namun ketika sahabat itu datang dalam hidup saya, saya  mengerti betapa besar arti dari persahabatan. Sahabat itu bagai saudara sendiri yang selalu ada memperdulikan kita. Bahakan bagi saya sahabat lebih dari seorang saudara kandung. Tempat untuk berbagi, meluapkan emosi, menangis, mareaung, menjerit, membuang sampah, memprotek rahasia, meminta pendapat, menyatakan kasih, dan semua keindahan. Mereka bagaikan malaikat yang Tuhan utus untuk menjaga dan memperhatikan apa yang ada pada diri anda. Pokoknya persahabatan itu sangat indah.
Amsal 17:17 mengatakan bahwa, "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran." Sahabat ..engkau lebih dari seorang saudara..
Daud pernah mempunyai seorang sahabat yang bernama Yonatan, anak dari orang yang memusuhinya. Meskipun ayahnya bermusuhan dengan Daud, namun Yonatan begitu mengasihi Daud sampai-sampai dia menanggalkan jubahnya dan memberikannya kepada Daud. Jubah seorang pangeran muda bernama Yonatan diserahkan kepada daud sahabatnya, sebagai tanda dia menyerahkan haknya yang suatu saat akan menjadi raja menggantikan ayahnya begitu saja diserahkan kepada Daud. Sebuah bukti kasih yang begitu besar dalam persahabatan, penuh pengorbanan demi arti persahabatan. Bagaimana dengan Anda? :)

Festival Vocal Group



Setiap orang menginginkan setiap event yang dilaksanakannya dapat berhasil dan memberikan kesan yang luar biasa dalam dirinya dan komunitasnya. Sebuah event yang pernah membuat saya merasa sangat terkesan adalah Festival Vokal Group yang diadakan oleh Angkatan 2005 STT Jaffray Makassar di Gedung Auditorium RRI Makassar pada bulan April 2009 di mana saya termasuk salah satu bagian di dalamnya. Bukan hanya sebagai member komunitas angkatan 2005, namun saya dipercayakan menjadi wakil sekretaris event ini. Waoww, sebuah tugas yang tidak terlalu berat namun cukup menantang. Festival ini diadakan atas kerja sama angkatan 2005 dan kampus tercinta STT Jaffray Makassar.
Event Commitee (2005)
Festival ini mencakup VG dari berbagai gereja yang ada di kawasan Sul-SelBar, dan dihadiri oleh kurang lebih 12 team peserta dan sekitar 500-800 penonton dari wilayah Makassar. Event ini berjalan sukses dan menjadi salah satu event yang secara langsung mempromosikan eksistensi STT Jaffray Makassar. Event ini mendapat apresiasi dari Rektor dan para dosen STT Jaffray karena kesuksesan yang didapatkan. Kesuksesan ini tidak terlepas dari support dan semangat pencetak ide event, yaitu member angkatan 2005, Mr. Aman Ali Surachman (Pencipta mars STT Jaffray Makassar).
The Event Commitee at Lobby of Auditorium RRI Makassar


We have struggled to be formed at the dorm of Jaffray Theological Seminary

Hidup di dunia membutuhkan perjuangan dan kemampuan untuk bertahan. Sebab kalau tidak, hidup akan terasa 'hambar', tidak ada rasa sama sekali, karena menjalani perjuangan hidup tentu penuh dengan aneka rasa.
Sebuah slogan iklan rokok yang berkata 'Life is never flat' memberikan sebuah  gambaran tentang hidup manusia yang tidak pernah berjalan datar-datar saja, namun terkadang benar-benar manusia ada di bawah mencapai titik NOL atau bahkan titik puncak sekalipun dalam hidup. Hidup iti bagaikan roda, kadang di atas kadang di bawah. Demikianlah sebuah pepatah kuno yang menggambarkan 'kisah hidup' manusia.
Dari Kiri ke kanan: Me, Wayan Daniel, Glory, Wayan Purnama, and Ketut Sudira


Dari kiri ke kanan: Wayan Daniel, Ketut Sudira, Me, Jitro, Nico, and Wayan Purnama
Gambaran di atas tentu mendorong setiap orang untuk sebisa mungkin berjuang dan mampu bertahan dalam setiap kondisi yang memberikan keuntungan bagi dirinya.
Panggilan Tuhan bagi mereka yang terpanggil untuk menjadi 'hamba' yang siap untuk dipakai menggenapi rencana Allah dalam dunia ini pun dapat dikatakan sebuah perjuangan hidup. Sebab banyak yang terpanggil, namun sedikit saja yang benar-benar terpilih, tergantung dari kemampuan mereka untuk setia menjalani panggilannya.
Sungguh anugerah terbesar dalam hidup ini, saya menjadi salah satu orang yang dipanggil oleh Allah untuk menggenapi rencana-Nya bagi dunia ini. Panggilan dan pembentukan tentu tidak dapat dipisahkan, karena keduanya saling berkaitan satu sama lain. Percuma seseorang merasa sadar dianggil oleh Allah namun tidak siap untuk dibentuk. Demikian juga sebaliknya, siap dibentuk tetapi tidak merasakan adanya panggilan, tidak akan mungkin terjadi. Jadi intinya, mendapat panggilan berarti Anda siap untuk dibentuk. 
Pembentukan itu keras dan menyakitkan, itulah yang kami alami di asrama putera STT Jaffray Makassar. Tidak  mudah menjalaninya, namun hasilnya selalu membawa sukacita bagi mereka yang menjalaninya dan menikmati hasil pembentukannya.  Pembentukan secara fisik, mental, karakter, emosi dan terlebih kerohanian, itulah bagian-bagian yang begitu sulit untuk dilakukan namun harus dilewati. Bagi mereka yang tidak sanggup, siap-siaplah untuk tereliminasi. Pembentukan itu sakit, namun hasilnya sangat menyenangkan!